Jumat, 28 Januari 2011

Supervisi Kajur ke KKN kelompok Bojonggede

Tepat pada hari Jumat 28 Januari jam 16.00 WIB, KKN kelompok Bojonggede alhamdulillah mendapat kunjungan dari Kajur PAI STAI NIDA EL ADABI dalam rangka supervisi, berikut photo yang sempat di shoot.
 
Arahan dari pak Kajur agar segera memulai penggarapan dimasing-masing RW-nya sejak hari Sabtu tanggal 29 Januari 2011.
Atas nama KKN kelompok Bojonggede mohon doanya dari pak Kajur agar semua lancar dan sukses. SUKSES buat pak Kajur yang satu ini.

Kamis, 27 Januari 2011

Rukshah


SEPUTAR HUKUM SHALAT JAMA’ DAN QASHAR


MAKNA DAN HUKUM QASHAR
Qashar adalah meringkas shalat empat raka’at (dhuhur, Ashar dan Isya) menjadi dua   rakaat.  (lihat   Tafsir   Ath   Thabari   4/244,   Mu’jamul   Washit   hal   738).  Dasar mengqashar   shalat   adalah   Al   Qur’an,   As   Sunnah   dan   Ijma’.  (lihat   Al   Mughni,   Ibnu Qudamah 3/104 dan Al Majmu’ Syarah Muhadzdzab 4/165).Allah  Ta’ala berfirman:

Dan apabila kamu bepergian di muka bumi, maka tidaklah mengapa kamu mengqashar shalatmu, jika kamu takut diserang orang-orang kafir.” (QS. an Nisaa’: 101).Dari   Ya’la bin   Umayyah   bahwasanya   ia   bertanya   kepada   Umar   Ibnul   Khaththab radhiallahu ‘anhu tentang ayat ini seraya berkata: “’Jika kamu takut diserang orang-orang kafir’, padahal manusia telah aman?”. Sahabat Umar radhiallahu ‘anhu menjawab: “Aku sempat heran seperti keherananmu itu lalu akupun bertanya kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam tentang hal itu dan beliau menjawab:’(Qashar itu) adalah sedekah dari Allah kepadamu, maka terimalah sedekah Allah tersebut.’” (HR. Muslim dan Abu Dawud dll).Dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma berkata:  “Allah menentukan shalat melalui lisan Nabimu Shalallahu ‘Alaihi Wassalam empat raka’at apabila hadhar (mukim) dan  dua raka’at apabila safar.” (HR. Muslim, Ibnu Majah, Abu Dawud dll).Dari Umar radhiallahu ‘anhu berkata:”Shalat safar (musafir) adalah dua raka’at, shalat Jum’at adalah dua raka’at dan shalat ‘Ied adalah dua raka’at.” (HR.Ibnu Majah dan An Nasa’i dll dg sanad yg shahih).

Najis......

NAJIS:
Najis dari segi perspektif Islam boleh didefinasikan kepada tiap-tiap benda yang kotor iaitu tidak sah solat sekiranya hadir pada badan, pakaian dan tempat ia mengerjakan solat.

Kejadian Najis terbahagi tiga
a. Keluar dari Qubul atau Dubur dalam keadaan cair atau lembut.
§ Contoh najis yang keluar daripada qubul atau dubur :
1. Tahi
2. Air kencing
3. Air mani anjing/babi atau keturunannya.
b. Keluar daripada saluran lain.
§ Contoh najis yang keluar daripada saluran lain :
1. Muntah
2. Air liur basi
c. Benda-benda lain yang telah ditetapkan.
§ Contoh najis yang telah ditetapkan hukumnya :
1. Darah
2. Nanah
3. Danur
4. Susu binatang yang tidak boleh dimakan
5. Arak
6. Tiap-tiap benda yang cair dan memabukkan (bukan jenis beku dan keras)
7. Anjing dan semua keturunannya
8. Babi dan semua keturunannya
9. Semua jenis bangkai

Tafsir al Quran

dakwatuna.com - Dinamakan surat Iqra’ atau surat Al-Qalam, Makkiyah dan terdiri dari 19 ayat. Di surat ini Nabi diperintahkan untuk membaca disertai adanya penjelasan tentang kekuasaan Allah terhadap manusia dan penjelasan sifat-sifatnya. Juga disebutkan keterangan tentang pembangkangan sebagian menusia dan balasan yang sesuai dengan perbuatan.
1.  Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
2.  Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3.  Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,
4.  Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,
5.  Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
6.  Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,
7.  Karena dia melihat dirinya serba cukup.
8.  Sesungguhnya Hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).
9.  Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,
10.  Seorang hamba ketika mengerjakan shalat,
11.  Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,
12.  Atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?
13.  Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?
14.  Tidaklah dia mengetahui bahwa Sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?
15.  Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya kami tarik ubun-ubunnya,
16.  (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
17.  Maka Biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),
18.  Kelak kami akan memanggil malaikat Zabaniyah,
19.  Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).

DO'A 7

Doa Tujuh
إِلَهِيْ أَنْتَ مَقْصُوْدِيْ
Ilâhî Anta maqshûdî / Tuhanku, Engkaulah yang kumaksud,
وَرِضَاكَ مَطْلُوْبِيْ
Wa ridhâka mathlûbî / dan ridhaMU yang kucari,
أَعْطِنِيْ مَحَبَّـتَكَ وَ مَعْرِفَتَكَ
A`thinî mahabbataka wa ma`rifataka/ limpahkan daku cintaMU dan makrifahMU

1.
اَللَّـهُمَّ يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ
Allahumma yâ qâdhiya l-hâjât / Wahai Allah, pemenuh segala hajat & kebutuhan…
Hajat kami banyak, ya Allah…
penuhilah hajat dunia kami, juga hajat akhirat kami…
2.
اَللَّـهُمَّ يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ
Allahumma yâ kâfiya l-muhimmât / Wahai Allah, pencukup segala kepentingan…
Cukupkanlah kepentingan rumah tangga kami…
Cukupkanlah kepentingan pendidikan anak-anak kami…
Cukupkanlah kepentingan usaha dan pekerjaan kami…
Cukupkanlah kepentingan ibadah kami…
Cukupkanlah bekal kami untuk berhaji,
sebelum mati mendatangi…
3.
اللَّـهُمَّ يَا دَافِعَ الْبَلِيَّاتِ
Allahumma yâ dâfi‘a l-baliyyât / Wahai Allah, penolak segala bala’…
penepis segala bencana…
Jauhkanlah kami dari berbagai bala’ dan bencana…
- bencana natural, maupun bencana moral…
- bencana finansial, maupun bencana spiritual…
Jauhkan kami dari bencana rumah tangga, ya Allah…
Riset: Zionis Gagal Pinggirkan Islam
By Republika Newsroom
Minggu, 13 Desember 2009 pukul 07:18:00 


ISLAMONLINE.NET 
JEDDAH--Sikap permusuhan yang ditunjukkan sebagian warga Eropa terhadap Islam terus mereda tahun-tahun belakangan ini. Sebaliknya, saat ini lebih banyak warga Eropa yang memaklumi ketidaksukaan orang terhadap kaum Yahudi akibat kebijakan yang diambil pemerintah Israel. Meredanya tingkat kebencian warga Eropa terhadap Islam, merupakan kegagalan dari target global kaum Zionis untuk memojokkan dan menguncilkan Islam.

Solat Rasulullah Saw

[SIFAT SHOLAT NABI]
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albaani
RINGKASAN

Bagian I

Perhatian : Tulisan ini hanya ringkasan, bagi pembaca yang ingin mengetahui dalil-dalilnya dipersilahkan merujuk buku aslinya yaitu : "Sifat Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam", oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albaani, dengan edisi Indonesia diterbitkan oleh Media Hidayah - Yogyakarta (edisi revisi). 

1. MENGHADAP KA'BAH

1. Apabila anda - wahai Muslim - ingin menunaikan shalat, menghadaplah ke Ka'bah (qiblat) dimanapun anda berada, baik shalat fardlu maupun shalat sunnah, sebab ini termasuk diantara rukun-rukun shalat, dimana shalat tidak sah tanpa rukun ini. 
2. Ketentuan menghadap qiblat ini tidak menjadi keharusan lagi bagi 'seorang yang sedang berperang' pada pelaksanaan shalat khauf saat perang berkecamuk dahsyat. 
Dan tidak menjadi keharusan lagi bagi orang yang tidak sanggup seperti orang yang sakit atau orang yang dalam perahu, kendaraan atau pesawat bila ia khawatir luputnya waktu. 
Juga tidak menjadi keharusan lagi bagi orang yang shalat sunnah atau witir sedang ia menunggangi hewan atau kendaraan lainnya. Tapi dianjurkan kepadanya - jika hal ini memungkinkan - supaya menghadap ke qiblat pada saat takbiratul ikhram, kemudian setelah itu menghadap ke arah manapun kendaraannya menghadap. 
3. Wajib bagi yang melihat Ka'bah untuk menghadap langsung ke porosnya, bagi yang tidak melihatnya maka ia menghadap ke arah Ka'bah. 

Peringatan

[Peringatan Bagi Orang Yang Meninggalkan Shalat]
*************
Ada beberapa ayat Al-Qur'an dan hadits-hadits Nabi shallallaahu alaihi wasallam yang merupakan peringatan bagi orang yang meninggalkan shalat dan mengakhirkannya dari waktu yang semestinya, di antaranya: 

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: 
"Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang buruk) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturut-kan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kerugian." (Maryam: 59) 

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: 
"Celakalah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dalam shalatnya." (Al-Ma'un: 4-5) 

Solat menjadi batal

[Hal-Hal Yang Membatalkan Shalat]
*************
Shalat seseorang akan batal apabila ia melakukan salah satu di antara hal-hal berikut ini: 

Makan dan minum dengan sengaja. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam : 
"Sesungguhnya di dalam shalat itu ada kesibukkan tertentu." (Muttafaq ‘alaih) ([1]) Dan ijma’ ulama juga mengatakan demikian. 

Berbicara dengan sengaja, bukan untuk kepentingan pelaksanaan shalat. 
"Dari Zaid bin Arqam Radhiallaahu anhu, ia berkata, ’Dahulu kami berbicara di waktu shalat, salah seorang dari kami berbicara kepada temannya yang berada di sampingnya sampai turun ayat: ‘Dan hendaklah kamu berdiri karena Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’([2]), maka kami pun diperintahkan untuk diam dan dilarang berbicara." (Muttafaq ‘alaih) 

Rapatkan Shaf

[Luruskan Dan Rapatkan Shaf]
*************
Shalat berjamaah merupakan amal yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam . Sebagaimana sabdanya, "Shalat berjamaah lebih afdhal dari shalat sendirian dua puluh derajat". Ketika shalat berjamaah, meluruskan dan merapatkan shaf (barisan) sangat diperintahkan, sebagaimana di dalam sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam,

Artinya, "Luruskan shafmu, karena sesungguhnya meluruskan shaf itu merupakan bagian dari kesempurnaan shalat". (Muttafaq ‘Alaih).

Jangan lupakan

[HAL2 Yg HARUS DIPERHATIKAN]
*************
Tidak tuma’ninah dalam sholat
*************
Tuma’ninah adalah diam beberapa saat sehingga tenang anggota badan. Para ulama memberi  batasan sekedar waktu yang diperlukan untuk membaca tasbih. Misalnya dengan tidak meluruskan punggung saat ruku’ dan sujud,  tidak tegak ketika bangkit dari ruku’ dan sujud, semuanya merupakan kebiasaan yang sering dilakukan oleh sebagian kaum muslimin, apabila seseorang melakukan hal tersebut maka tidak sah sholatnya, Rasulullah r bersabda: "Tidak sah sholat seorang, sehingga ia meluruskan punggungnya ketika ruku’ dan sujud" (H.R. Abu Daud 1/533, lihat Shahihul Jami’ hadits no. 7224).                                  

Solat Berjamaah

[Shalat Berjama'ah]
*************
a. Hukum Shalat Berjama'ah 
*************
"dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku' " (Al-Baqarah: 43) 

Shalat berjama'ah itu adalah wajib bagi tiap-tiap mukmin, tidak ada keringanan untuk meninggalkannya terkecuali ada udzur (yang dibenarkan dalam agama). Hadits-hadits yang merupakan dalil tentang hukum ini sangat banyak, diantaranya: 

Amal ma'ruf

AMAL PEDULI UMAT
*************

"Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zhalim saja diantara kamu." [Qs. al-Anfal (8):25]

Sebuah amal mulia, tidak akan mampu dipikul kecuali oleh orang-orang yang mulia, yang dengan amal itulah Alloh memuliakan para nabi dan rasul-Nyn serta orang-orang yang mewarisi jejak langkah mereka dengan sebaik-baiknya. Siapapun yang mengerjakan amal tersebut, maka ia akan menyandang kemuliaan, sebuah kemuliaan yang tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga bagi seluruh alam. Akan tetapi, semulia apapun orang tersebut, apabila melalaikan amal ini, niscaya ia akan jatuh bersama orang-orang yang hina.

Jangan menyia-nyiakan solat

[Bahaya Menyia-nyiakan Salat]
*************
"Maka, datanglah sesudah mereka pengganti (yang jelak) yang menyia-nyiakan salat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui sesesatan. Kecuali orang-orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh." (Maryam: 59-60).

Ibnu Abbas berkata, "Makna menyia-yiakan salat salat bukanlah meninggalkannya sama sekali, tetapi mengakhirkannya dari waktu yang seharusnya." 

Imam para tabi'in, Sa'id bin Musayyib berkata, "Maksudnya adalah orang itu tidak mengerjakan salat duhur sehingga datang waktu asar; tidak mengerjakan asar sehingga datang magrib; tidak salat magrib sampai datang isya; tidak salat isya sampai fajar menjelang; tidak salat subuh sampai matahari terbit. Barang siapa mati dalam keadaan terus-menerus melakukan hal ini dan tidak bertobat, Allah menjanjikan baginya Ghayy, yaitu lembah di neraka Jahanam yang sangat dalam dasarnya lagi sangat tidak enak rasanya." 

"Maka, kecelakaanlah bagi orang-orang yang salat, (yaitu) orang-orang yang lupa akan salatnya." Al-Maa'uun: 4-5). Orang-orang lupa adalah orang-orang yang lalai dan meremehkan salat. 

Sa'ad bin Abi Waqqash berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah saw. tentang orang-orang yang lupa akan salatnya. Beliau menjawab, yaitu mengakhirkan waktunya." 

SHOLAT SUBUH & RAHASIANYA

[RAHASIA SHOLAT SUBUH]
*************
Setiap pagi kalau kita tinggal didekat mesjid maka akan terbangun mendengar adzan subuh, yang menyuruh kita untuk melaksanakan shalat subuh. Bagi mereka yang beriman segera saja melemparkan selimut dan segera wudhu dan shalat baik di rumah masing-masing atau ke mushalla atau masjid terdekat dengan berjalan kaki.

Mungkin menjadi pertanyaan
mengapa Tuhan memerintahkan kita bangun pagi dan shalat subuh?

Berbagai jawaban dari semua disiplin ilmu tentunya akan banyak dijumpai dan membedah serta memberikan jawaban akan manfaat shalat subuh itu. Dibawah akan diulas sedikit mengani manfaat shalat subuh, instruksi Allah sejak 1400 tahun yang lalu.

Keutamaan solat

[Keutamaan Shalat]
*************
Shalat adalah ibadah yang utama dan berpahala sangat besar. Banyak hadits-hadits yang menerangkan hal itu, akan tetapi dalam kesempatan ini kita cukup menyebutkan beberapa di antaranya sebagai berikut:

Ketika Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam ditanya tentang amal yang paling utama, beliau menjawab: "Shalat pada waktunya". (Muttafaq 'alaih) 

Sabda Rasulullahshallallaahu alaihi wasallam : 
"Bagaimana pendapat kamu sekalian, seandainya di depan pintu masuk rumah salah seorang di antara kamu ada sebuah sungai, kemudian ia mandi di sungai itu lima kali dalam sehari, apakah masih ada kotoran yang melekat di badannya?" Para sahabat menjawab: "Tidak akan tersisa sedikit pun kotoran di badannya." Bersabda Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam: "Maka begitu pulalah perumpamaan shalat lima kali sehari semalam, dengan shalat itu Allah akan menghapus semua dosa." (Muttafaq 'alaih) 

Apa Pengaruh Shalat terhadap Otak manusia

SHALAT DAN OTAK MANUSIA
Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menghadap Allah (meninggal dunia), sedangkan ia biasa melalaikan Shalatnya, maka Allah tidak mempedulikan sedikit-pun perbuatan baiknya (yang telah ia kerjakan tsb)". Hadist Riwayat Tabrani.

Sholat itu Bikin Otak Kita Sehat"

Seorang Doktor di Amerika ( Dr. Fidelma) telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.

Pendidikan di Era Globalisasi


Pengembangan Mutu Pendidikan dalam Menghadapi Era Globalisasi
Oleh : Drs. Sofyan, M.Pd

Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi setiap manusia untuk mengembangkan kehidupannya sebagai pribadi, anggota masyarakat dan warga negara, agar menjadi warga negara yang berkualitas sesuai cita-cita yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Maksud lainnya adalah untuk menunjang kehidupan dan tarap hidup agar menjadi lebih baik, serta memiliki harkat dan martabat yang tinggi sebagai manusia. Menurut Suyanto dan Abbas (2001), pendidikan merupakan instrumen yang amat penting bagi setiap bangsa untuk meningkatkan daya saingnya dalam percaturan politik, ekonomi, hukum, budaya dan pertahanan pada tata kehidupan masyarakat dunia global. Perubahan yang terjadi secara global menyebabkan perubahan gaya hidup.
Perubahan-perubahan global mengharuskan pada setiap organisasi termasuk organisasi pendidikan untuk segera membenahi dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada, agar dapat memberikan jawaban terhadap tantangan jaman. Pemerintah tidak pernah berhenti dalam membangun dan membenahi sektor pendidikan, karena adanya tantangan jaman dan menyadari akan adanya permasalahan-permasalahan yang timbul akibat adanya pergeseran-pergeseran dan perubahan jaman.
Peran pendidikan sangatlah strategis dalam membangun bangsa (nation building), karena pendidikan tidak saja memiliki fungsi yang hakiki dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang akan menjadi aktor-aktor dalam menjalankan fungsi dari berbagai kehidupan, tetapi juga merupakan suatu daya upaya bertumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin, karakter, pikiran, intelektual) dari tubuh anak. Kelangsungan hidup suatu masyarakat tergantung pada keberhasilannya mempersiapkan generasi penerus yang akan mengambil alih kedudukan dan peran-peran sosial para pendahulunya. Hal ini sangat penting mengingat usia manusia itu terbatas. Cepat atau lambat setiap manusia akan mati dan memerlukan pengganti. Proses peremajaan itu tidak terbatas pada kegiatan reproduksi, melainkan yang lebih penting adalah pembekalan dan pengembangan pendidikan, pengetahuan budaya dan keterampilan kerja bagi generasi penerus (ensulturation) untuk mengambil alih peran-peran sosial pendahulunya.

Peserta KKN kelompok Bojonggede


DAFTAR NAMA PESERTA KKN
NO
NAMA
1
A. Jumat
2
Abdussyukur
3
Ahmad Masduki
4
Amsari Lubis
5
Choirul Umam
6
Dede Sutisna
7
Eva Reviani
8
Ida Nurmalia
9
Imas Maesaroh
10
Istianah
11
Mamat
12
Muda’wah
13
Siti Hanifah
14
Sundariah

Ketua Kelompok              : Dede Sutisna
Ketua Pelaksana               : Jayadih, S.Pd
Dosen Pembimbing        : Taufik Hidayat, S.Pd, M.Pd

Kegiatan hari pertama 24 Januari 2011

 


Peserta KKN kelompok Bojonggede

Dosen Pembimbing 








Ketua pelaksana



Ketua Kelompok:

Sabtu, 22 Januari 2011

DISKURSUS MAQASHID AL-SYARIAH DALAM PERSPEKTIF IBNU TAIMIYA

Prolog
Elastisitas, moderat, dan kesesuaian Islam dengan fitrah manusia adalah bentuk konkrit kebenaran Islam sebagai sebuah aturan universal yang bisa dipakai kapan saja, dimana saja, dan dalam kondisi apa saja. Syariat Islam tidak akan pernah basi sepanjang waktu dan tidak akan usam sepanjang masa. Islam adalah ajaran yang sumbernya dari Tuhan, shalih likulli zaman wa makan, karena memang sifat dan tabiat ajaran Islam yang relevan dan realistis sepanjang sejarah peradaban dunia, mulai dibukanya lembaran awal kehidupan, sampai pada episode akhir dari perjalanan panjang kehidupan ini.

Semua hukum, baik yang berbentuk perintah maupun yang berbentuk larangan, yang terekam dalam teks-teks syariat bukanlah sesuatu yang hampa tak bermakna. Akan tetapi semua itu mempunyai maksud dan tujuan, dimana Tuhan menyampaikan perintah dan larangan tertentu atas maksud dan tujuan tersebut. Oleh para ulama hal tersebut mereka istilakan dengan Maqashid al-syariah (Objektivitas Syariah).

Ketika kita berbicara tentang Maqashid, secara otomatis pikiran kita akan tertuju kepada seorang al-Syatibi. Bahkan kurang pas kalau kita melupakan peran beliau sebagai pengembang dasar-dasar teori tersebut. Namun sebenarnya beliau bukanlah orang pertama yang berbicara tentang Maqashid, juga dia bukanlah satu-satunya penarik gerbong Maqashid sekaligus peletak embrionya, sebab pada abad ke tiga hijriyyah telah muncul peletak pertama terma al-Maqashid bernama Abu Abdillah Muhammad bin ali yang popular dengan panggilan al-Turmudzi al- Hakim. Dalam buah penanya as-Shalat wamaqashiduha, al-Hajj wa asraruhu, al-furuq, dan al-ubudiyya, ia mencoba menguak tujuan ritus-ritus keagamaan dengan polesan logistik. Bahkan beberapa tahun sebelum keberadaanya, para ulama sudah mempelajari dan memunculkan ide ini, meskipun pembelajaran tersebut masih dalam kapasitas kecil.

KKN Kelompok Bojonggede STAI Nida El-Adabi Bogor

KKN yang diselenggarakan oleh STAI NIDA EL ADABI BOGOR periode 2011, mulai tanggal 24 Januari sampai 24 Februari 2011 yang terdiri sekitar 93 peserta dengan pembagian kelompok:
  1. Parung Panjang
  2. Tenjo
  3. Bojonggede
  4. Cileungsi
Kegiatan KKN ini diresmikan pelepasannya oleh Bapak Camat Parung Panjang pada hari sabtu tanggal 22 Januari tahun 2011.