Kamis, 27 Januari 2011

Apa Pengaruh Shalat terhadap Otak manusia

SHALAT DAN OTAK MANUSIA
Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menghadap Allah (meninggal dunia), sedangkan ia biasa melalaikan Shalatnya, maka Allah tidak mempedulikan sedikit-pun perbuatan baiknya (yang telah ia kerjakan tsb)". Hadist Riwayat Tabrani.

Sholat itu Bikin Otak Kita Sehat"

Seorang Doktor di Amerika ( Dr. Fidelma) telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang di temuinya di dalam penyelidikannya. Ia amat kagum dengan penemuan tersebut sehingga tidak dapat diterima oleh akal fikiran.


Dia adalah seorang Doktor Neurologi. Setelah memeluk Islam dia amat yakin pengobatan secara Islam dan oleh sebab itu itu telah membuka sebuah klinik yang bernama "Pengobatan Melalui Al Qur'an" Kajian pengobatan melalui Al-Quran menggunakan obat-obatan yang digunakan seperti yang terdapat didalam Al-Quran. Di antara berpuasa, madu, biji hitam (Jadam) dan sebagainya.

Ketika ditanya bagaimana dia tertarik untuk memeluk Islam maka Doktor tersebut memberitahu bahwa sewaktu kajian saraf yang dilakukan, terdapat beberapa urat saraf di dalam otak manusia ini tidak dimasuki oleh darah. Padahal setiap inci otak manusia memerlukan darah yang cukup untuk berfungsi secara lebih normal.
Setelah membuat kajian yang memakan waktu akkhirnya dia menemukan bahwa darah tidak akan memasuki urat saraf di dalam otak tersebut melainkan ketika seseorang tersebut melakukan salat yaitu ketika sujud. Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut mengikut kadar salat lima waktu yang diwajibkan oleh Islam. Begitulah keagungan ciptaan Allah.
Jadi barang siapa yang tidak menunaikan salat maka otak tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu kejadian manusia ini sebenarnya adalah untuk menganut agama Islam "sepenuhnya" karena Sifat fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah ini.
Kaitannya dimana ? Seperti disebutkan dalam surat al-Isra [17]: 78-79.
أَقِمِ الصَّلاةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا{78} وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهََجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَّكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا{79}
Ingat Peristiwa Isra dan Mi'raj, bukankah Rasulullah diperintahkan oleh Allah agar Umat Islam melakukan salat sebanyak 50 kali? Nah itu sebabnya.

Kalau kita mau menghitung jumlah sujud: 1 Rakaat = 2 x sujud.  Jika 17 rakaat = 34 x sujud

Kesimpulannya :
Setiap manusia yang tidak melakukan salat walaupun akal mereka berfungsi secara normal, tetapi sebenarnya di dalam keadaan tertentu akan kehilangan keseimbangan ketika membuat keputusan. Dan tidaklah heran apabila ada seseorang suatu saat melakukan tindakan brutal yang sebenarnya bertentangan dengan hatinuraninya alias kehilangan kendali.
Maka jika orang-orang itu berkumpul akan terjadi perkelahian massal yang dilakukan oleh orang-orang yang kemungkinan besar umurnya sudah dewasa.
Apa yang diperintahkan Allah dalam al-Qur'an agar kita terhindari dari perbuatan keji dan munkar?
Sesuai yang difirmankan Allah dalam surat al-Ankabut [29]: 45.
أَتْلُ مَآ أُحِىَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاوةَ إِنَّ الصَّلوةَ تَنْهى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ{45}
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain) dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 [Sumber : National Geographic 2002 Road to Mecca]

PESAN SPONSOR:
MARI KITA PERBANYAK SUJUD
AGAR OTAK KITA SEHAT & SEGAR SELALU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar